Senin, 02 Januari 2012

Sistem Billing

Billing berasal dari bahasa Inggris yaitu bill (noun), yang artinya bukti transaksi pembayaran. Maka billing (adv) dapat juga diartikan mengirimkan bukti transaksi, atau mengumumkan bukti transaksi.

Definisi Sistem Billing
Setiap bidang usaha kini selalu melakukan transaksi, apalagi bidang-bidang yang selalu melakukan transaksi dalam jumlah besar seperti rumah sakit atau departement store atau bidang usaha yang transaksinya berbentuk abstrak seperti usaha warung internet atau warung game online, dan disinilah sistem billing bekerja.
1.    Pentium III-800
2.    Memory512 MB
3.    HD 20 GB
4.    Dual ethernet card
5.    Any Linux distro with pre-installed : mysql database, apache and php.
II. Client :
1.    Pentium III
2.    Memory 128, but 256 recommended
3.    HD 10 GB
4.    ethernet card

Perangkat di atas biasa dibutuhkan oleh software free download seperti PSN/IgoS, biasanya software free download pada umumnya juga secara garis besar membutuhkan perangkat seperti di atas. Lain halnya jika para pengguna sistem billing, menggunakan software biasa tanpa perlu mengakses internet. Contohnya seperti yang digunakan oleh rumah sakit. Perngkat yang mereka butuhkan antara lain yaitu :
I. Perangkat Keras (Hardware)
1.    Server, dengan spesifikasi minimum :
2.    Processor Pentium II 300 Mhz
3.    Memori 64 MB
4.    Harddisk 3,2 GB
5.    Workstation, dengan spesifikasi minimum :
6.    Processor Pentium 166 Mhz
7.    Memori 32 MB
8.    Harddisk 2,1 GB

II. Perangkat Lunak (Software)
1.    Microsoft WindowsNT Server 4.0
2.    Microsoft Windows 98
3.    Microsoft SQL Server 7.0
4.    Program Billing System
5.    PDR40606.0946.36

III. Sistem Jaringan Komputer Billing system merupakan aplikasi yang terintegrasi, sehingga komputer-komputer yang ada (server dan workstation) harus dihubungkan dengan menggunakan topologi star. Dengan sistem jaringan komputer ini operasional ataupun proses monitoring dapat dilakukan dari mana sesuai, sesuai hak akses masing-masing pengguna.
Perangkat yang terpenting dari semuanya adalah sumber daya manusia yang terampil dan disiplin dan juga jujur sehingga sistem dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.

Kemampuan Sistem Billing
Setelah mengerti tentang bagaiman sistem billing bekerja dan juga perangkat yang dibutuhkan secara umum, perlu kita tahu sejauh mana kemampuan sistem Billing itu.
Pada dasarnya tiap software sistem Billing memiliki kemampuan yang sama yaitu sebagai pemonitor transaksi yang terjadi pada setiap badan atau usaha yang menggunakannya. Tetapi selanjutnya masing-masing pengguna mengembangkannya ke arah yang berbeda-beda, sehingga akhirnya memiliki kemampuan lebih yang berbeda tiap sistem. Seperti ditujukkan berikut ini : - sistem billing warung internet dan game online Sistem Informasi Billing Warnet Online ini mampu memberikan informasi: • Penggunaan setiap workstation (klien) • Pendapatan total warnet per hari • Jumlah pengguna warnet per hari • dan beberapa fitur lainnya. Berikut ini contoh gambar mengenai sistem Billing :
- Sistem Billing Rumah sakit
1. Pendaftaran
•    Mendata pasien baru dan memberikan nomor registrasi secara otomatis
•    Menerima pasien lama (kunjungan)
•    Mendata diagnosa awal penyakit pasien
•    menangani transaksi karcis
•    memberikan informasi data pasien, kondisi kamar serta tarif di rumah sakit
•    Tersedia print out karcis
2.Instalasi Rawat Jalan/Instalasi Penunjang (Laboratorium, Radiologi dll)
•    Menangani transaksi tindakan, pemakaian alat-alat kesehatan
•    Menampilkan tarif secara otomatis
3.Instalasi Rawat Darurat
•    Menangani transaksi tindakan, pemakaian alat-alat kesehatan
•    Menampilkan tarif secara otomatis
4.Instalasi Rawat Inap
•    Menangani transaksi tindakan, pemakaian alat-alat kesehatan
•    Menangani transaksi visite dan konsul
•    Menangani transaksi penggunaan tempat tidur
•    Menangani proses pindah kamar/ruangan/kelas
•    Menangani transaksi antar tempat layanan
•    Menangani transaksi pergantian paramedis
•    Menampilkan tarif secara otomatis
5.Pembayaran
•    Menangani pembayaran pasien (langsung lunas)
•    Menangani pembayaran pasien dengan mengangsur
•    Menangani pembayaran pasien dengan subsidi
•    Menangani pembayaran pasien dengan jaminan/ASKES
•    Tersedianya print out jenis transaksi dan tagihan pasien
6.Laporan
•    Menyajikan jenis transaksi dari tiap pasien termasuk rincian biaya
•    Menyajikan daftar kunjungan pasien serta histori penyakitnya
•    Menghitung dan menyajikan secara otomatis jasa medis
•    Menyajikan besar pendapatan, subsidi, jaminan, termasuk rincian penerimaan
•    Menyajikan laporan 10 penyakit terbanyak
Selain warung internet dan juga rumah sakit system billing juga digunakan oleh usaha lainnya, dan dalam pengembangannya tentu saja diarahkan ke hal yang berbeda-beda, sesuai kebutuhan. Dan tetap perlu digaris bawahi sistem billing ini pada dasarnya sistem untuk mencatat dan memonitor segala transaksi yang terjadi pada suatu usaha.

Kelebihan sistem Biling
•    Memudahkan pemilik usaha untuk memanage segala transaksi yang terjadi
•    Pemakaiannya lebih praktis
•    Lebih menghemat dari segi pengeluaran, maksutnya dengan menggunakan sistem billing ini setiap usaha hanya perlu memperkerjakan satu orang operator untuk mengontrol segala aktivitas transaksi yang terjadi
•    Simpel dalam menggunakannya karena sudah dilengkapi fiture-fiture standard yang dibutuhkan

Kekurangan sistem billing
•    Software ini masih mudah di hack
•    Jika internet atau listik di sekitar sedang bermasalah, maka sistem ini pun akan ikut bermasalah, karena sistem ini benar-benar tergantung oleh internet dan juga listrik
•    Jika software masternya terkena virus dan seluruh datanya hilang sulit untuk mencari history back up-nya
•    Menurut para pengguna, sistem ini masih terdapat Bug, dan masih mudah dilumpuhkan. Olehkarena itu keamanan sistem ini belum terjamin sepenuhnya. Sebagai solusinya ada beberapa software yang telah mengeluarkan produk pengamannya seperti yang digunakan pada beberapa rumah sakit PPIM FKUB Malang

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Billing

Senin, 31 Oktober 2011

jawaban Kisi2 Jarkom4


1.      Summarized Route pada R3 dari individual route


Jawab:
Perhitungan route summarization
172.16.0.0       è10101100.00010000.00000000.00000000
172.17.0.0       è10101100.00010001.00000000.00000000
172.18.0.0       è10101100.00010010.00000000.00000000
172.19.0.0       è10101100.00010011.00000000.00000000
Yang berwarna merah adalah nilai yang sama. Kemudian kembalikan lagi ke nilai desimal
10101100.00010000.00000000.00000000
10101100.00010001.00000000.00000000
10101100.00010010.00000000.00000000s
10101100.00010011.00000000.00000000
172             . 16               . 0                 . 0       /14
Kembali ke desimal 16 karena yang beda dianggap 00 semua
/14 dihitung mulai dari yang berwarna biru sampi yang warna merah


2.       


Keunggulan dan Kelemahan Topologi Star dan Fully Meshed
·         Keunggulan Topologi Start
-          Kemudahan pemasangan
-          Konfigurasinya sederhana
·         Kelemahan  Start
-          Kerusakan peralatan pusat akan berakibat terganggunya integritas jaringan.
-          Terjadi penurunan kemampuan peralatan pusat dalam mengakses jaringan.
-          Topologi ini, tidak mampu menopang apabila terjadi kerusakan karena tidak memiliki redundant links.

3.      Fitur yang harus ada pada system jaringan
a.      Scalability
Artinya adalah dalam merancang jaringan komputer, rancangan harus mampu untuk ditambahkan pengguna baru bahkan akan lebih baik apabila mampu diakses secara remote serta mendukung aplikasi baru tanpa mempengaruhi layanan bagi pengguna saat ini yang telah eksis.

b.      Availability
Rancangan jaringan harus memenuhi fitur Ketersediaan. Artinya jaringan harus konsisten, yaitu kinerja yang handal, 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

c.       Security
Keamanan adalah fitur yang harus dirancang dalam jaringan, bukan sesuatu yang ditambahkan pada jaringan setelah selesai dibangun.
d.      Manageability
Perancangan jaringan komputer harus memperhatikan staf jaringan yang tersedia untuk mampu mengelola dan memberi dukungan terhadap jaringan.

4.       


-          Kelemahan desain jaringan yang  flat network
      Apabila mengkoneksikan switch satu dengan yang lain dalam satu jaringan lokal maka akan memperluas broadcast domain. Selain sulit dalam mengontrol lalulintas data, dan jika  jumlah komputer terus bertambah maka dimungkinkan akan timbul kondisi bottleneck (leher botol).

5.      Masing-masing peran dalam  3Layer
-          Core Layer (Lapisan Inti)
Menyediakan redundansi jalur dan konvergensi antar peralatan lapisan distribusi.
-          Distribution Layer (Lapisan Distribusi)
Mengkoneksikan antar peralatan dari lapisan akses dan dukungan pe-rute-an, mengontrol akses serta QoS (Quality of Services).
-          Access Layer (Lapisan Akses)
Menyediakan koneksi  jaringan untuk host dan peralatan akhir.